Makam Sahabat Nabi, Jauh Dari Kata Mewah, Dan Dipuja Seperti Berhala
Makam Sahabat Nabi orang paling kaya, sangat, dermawan di zamannya, Khalifah ke tiga ( Sahabat Rasulullah; Utsman bin Affan -radhiyallaahu anhu ), yang telah dijamin masuk Syurga hanya sesederhana ini, sedangkan adakalanya kuburan orang-orang zaman sekarang ada sebagian yang bermegah-megah, padahal tempat kita kelak dimana (Syurga Atau Neraka ) masih belum jelas dan pasti lagi
Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam melarang menjadikan kubur sebagai tempat ibadah. Dari Jundab, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ingatlah bahwa orang sebelum kalian, mereka telah menjadikan kubur nabi dan orang sholeh mereka sebagai masjid. Ingatlah, janganlah jadikan kubur menjadi masjid. Sungguh aku benar-benar melarang dari yang demikian”.
( HR. Muslim no. 532 )
Yang dimaksud menjadikan kuburan sebagai masjid adalah menjadikannya sebagai tempat untuk beribadah seperti :
- Sholat
- Berdoa melalui perantara ahli kubur (tawassul)
- Menyembah kubur
- Meminta-minta pada kuburan (tabarruk, ngalap berkah)
Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam melarang memberi bangunan diatas kubur. Dari Jabir, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari memberi semen pada kubur, duduk di atas kubur dan memberi bangunan di atas kubur.” (HR. Muslim no. 970)
Makam sahabat nabi pun cuma segini, inikan pula orang-orang biasa. cukup lah makam sahabat nabi ini sebagai contoh buat kita dan moga kita terhindar daripada sifat berlebihan dalam agama.
Baca Juga: MasyahAllah “Jenazah sahabat Nabi Masih berdarah Walaupun sudah lebih 1000 Tahun”